Senin, 15 Februari 2010

IMPLEMENTASI SUBNETTING PADA BUKU

Subnet A:
- membutuhkan 3 router dan 3 host ID
- membutuhkan alamat broudcast dan alamat network,sehingga dibutuhkan 5 alamat.
-angka 5 dalam biner yaitu 101,yang terdiri atas 3 bit
- untuk itu kita juga membutuhkan 3 bit yang digunakan untuk menuliskan host ID
- subnet mask yang dibutuhkan,yaitu:
11111111.11111111.11111111.11111000 =255.255.255.248
- menggunakan network prefix /29
- jadi total IP addressnya = 8 IP address ,tapi yang bisa dipakai hanya 6 IP address
IP address yang pertama digunakan untuk alamat jaringan dan IP address yang terakhir digunakan untuk alamat broudcast.
Subnet B:
- Membutuhkan 4 router.
- Subnet maks yang dibutuhkan dihitung dengan cara yang sama dengan subnet A
- jadi network prefix dan total IP addressnya sama dengan subnet A.
Subnet C :
- menggunakan 1 router dan 25 host yang digunakan untuk memresentasika 26 host
- alamat network dan alamat broudcastnya membutuhkan bit sebanyak 5 bit
- menggunakan network prefix /27
- subnet mask yang dihasilkan,yaitu :
11111111.11111111.11111111.11100000 =255.255.255.224
- jadi total IP address sebanyak 32 IP address ,yg bisa digunakan hanya 30 IP Address
Subnet D :
- Menggunakan 1 router damn 10 host untuk memresentasikan 11 host
- alamat network dan broudcast membutuhkan bit sebanyak 4 bit
- network prefix yang dipakai yaitu /28
- subnet yang dihasilkan, yaitu :
11111111.1111111.11111111.11110000 =255.255.255.240
- total IP address sebanyak 16 IP,yang bisa digunakan hanya 14 IP
Subnet E :
- Subnet mask dan network prefix yang dipakai sama dengan subnet D
- jadi hasilnya sama dengan subnetD
Subet F :
- juga sama dengan subnet D

1 komentar: